MODUL 1
Cara
Melakukan Koneksi ke Internet:
A. Menghubungkan Komputer atau Telepon dengan Jaringan Internet
Ada beberapa cara untuk melakukan
koneksi ke internet, diantaranya:
1. Melalui Jaringan
Untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan yang besar dapat digunakan jaringan yang
lebih kecil yaitu LAN. Cara menghubungkan komputer dengan internet melalui
jaringan biasa digunakan untuk melayani pemakaian dengan jumlah yang banyak.
Contoh warnet, kampus, sekolah, perusahaan negeri maupun swasta dan lain-lain.
Sistem
penghubung dengan jaringan adalah dengan menggunakan komputer sebagai server
yang dihubungkan dengan penyedia jasa layanan internet melalui telepon
baik kabel maupun non kabel. Sistem jaringan ini memiliki keuntungan
yaitu biaya akses yang ditanggung akan lebih murah, karena biaya akses akan
terbagi oleh banyaknya pemakai.
2. Melalui saluran telepon langsung
Sistem
sambungan yang lain adalah dengan Dial Up langsung, dimana modem langsung
dihubungkan dengan jaringan telepon yang menghubungkan dengan jaringan
internet. Kelebihan akses ini adalah memiliki jaringan yang luas, sedangkan
kekurangannya adalah biaya akses yang relatif tinggi.
3. Melalui GPRS
GPRS
adalah singkatan dari General Pocket Radio Service. Jaringan ini merupakan
gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan
menggunakan gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan
internet. Dengan mengunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS ini memiliki
kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau user
bergerak dalam penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang diakses
tanpa dibatasi lamanya waktu akses. Dan untuk dapat mengakses melalui GPRS
hanya dilakukan komputer dan telepon seluler yang dilengkapi fasilitas
GPRS. Kekurangan dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi
internet, maka kita harus melalukan setting tertentu pada ponsel.
4. Melalui WiFi (Wireless Fidelty)
WiFi
adalah jaringan tanpa kabel yang mengunakan gelombang dengan frekuensi yang
tinggi (2.4GHz). Untuk menggunakan WiFi kita harus memiliki notebook dan PDA
yang dilengkapi dengan kartu WiFi. Kelebihan WiFi adalah memiliki kecepatan
akses yang tinggi yaitu 11Mbps. Sedangkan kekurangan dari WiFi adalah pemakaian
harus berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (Daerah Hot Spot).
5. Menggunakan TV Kabel
Kelebihan
dari penggunaan jaringan TV kabel untuk akses internet adalah kita dapat
melakukan akses internet setiap saat tanpa ada gangguan sepenuhnya jaringan
telepon.
Syarat
akses internet melalui TV kabel antara lain:
·
Berlangganan dengan penyedia layanan
TV kabel yang memiliki layanan internet.
·
Perangkat komputer standar yang
dilengkapi dengan Sistem Operasi dan perangkat lunak lainnya yang mendukung
akses internet.
·
Menggunakan modem khusus yang
dirancang untuk TV kabel.
B. Langkah-langkah Koneksi dan Konfigurasi Komputer/Telepon ke
Jaringan Internet
Berikut ini adalah langkah-langkah
untuk koneksi dan konfigurasi komputer atau telepon ke jaringan internet:
a. Koneksi dengan Kabel LAN (Jaringan)
Dibawah ini merupakan
langkah-langkah mengkoneksikan dua PC ke jaringan internet.
Untuk
memulai settingan adalah sebagai berikut:
1. Setting
network properties kedua PC
· Windows XP : Press
Start Settings Network
Connections.
· Windows XP: Masuk ke Local Area
Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local Area Connection.
· Windows XP: Pilih Internet Protocol
(TCP / IP) lalu tekan tombol Properties.
· Windows 7 : Press Start Connect
To View network computers and
devices Network and Sharing Center.
· Windows 7 : Pilih Properties, dan
Local Area Connection Properties, selanjutnya dialog box tampil.
· Windows 7: Pilih Manage Network
Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area
Connection Properties, selanjutnya kotak dialog akan tampil.
· Windows 7: Pilih Internet Protocol
versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol
(TCP / IP) Properties, lalu kotak dialog akan tampil.
Pilih
following ip address untuk kedua Sistem Operasi tersebut.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih OK.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih OK.
2. Kemudian
Buat workgroup untuk jaringan lokal
· Windows XP : Buka System Properties
menggunakan Win + Break.
· Windows7 : Buka System Properties
menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings. Pilih tab Computer Name,
klik Edit. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih anggota
workgroup, dan masukkan nama workgroup. Setelah itu rebbot / restart PC.
Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
· Windows XP : Untuk mengaksesnya dari
komputer lain, tekan Start, klik Settings, lalu pilih Network Setting. Klik My
Network Places, klik Entire Network, double klik Microsoft Windows Network,
double klik home workgroup, nama kedua PC akan tampil.
3. Cara
Menggabungkan 2 PC ke internet
Konfigurasi
setting share internet :
Pada
Host Komputer (yang dipasang modem/PC utama)
1. Masuk
ke Control panel.
2. Klik
Network and Internet Connections, pilih Network Connections.
3. Klik
kanan koneksi yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya,
jika terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang
diinginkan (dibawah nomor dial-up).
4. Klik
Properties, lalu pilih tab Advanced.
5. Dibawah
Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect
through this computer’s Internet connection.
6. Jika
berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection
whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik
OK. Atau jika yang lainnya pilih Broadband connection.
7. Setelah
itu akan tampil pesan, “When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN
adapter will be set to use IP address 192.168.0.1. Your computer may lose
connectivity with other computers on your network. If these other computers
have static IP addresses, it is a good idea to set them to obtain their IP
addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet Connection
Sharing?”
8. Klik
YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada
jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi
dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0
Pada
komputer client (PC kedua)
Untuk
menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, harus
mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer
client. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1. Masuk
ke Control panel.
2. Klik
Network and Internet Connections, lalu pilih Network Connections.
3. Klik
Local Area Connection, klik Properties, pilih Tab General.
4. Klik
Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the
following items, klik properties.
5. Di
kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP
address automatically (jika belum dipilih) dan OK.
6. Pada
Local Area Connection Properties klik OK.
Mengkonfiguraskani
komputer client untuk menggunakan share koneksi internet:
1. Masuk
ke Control panel.
2. Klik
Network and Internet Connections.
3. Klik
Internet Options.
4. Pada
kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5. Klik
Setup, lalu pilih Connection Wizard Starts.
6. Pada
New Connection Wizard page, pilih next.
7. Klik
Connect to the Internet, lalu pilih next.
8. Klik
Set up my connection manually, pilih next.
9. Klik
Connect using a broadband connection that is always on, kemudian klik
next. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish.
b. Konfigurasi Internet Menggunakan
Dial-Up (Saluran Telepon Langsung)
Berikut
ini adalah cara konfigurasi koneksi internet menggunakan dial up (line telepon)
dan ISP menggunakan telkom:
·
Sambungkan kabel telepon (RJ-11) ke
komputer.
·
Masuk ke Control Panel, lalu klik
“Network and Sharing Center”. Tutorial ini menggunakan Vista, jika menggunakan
Operating System lain langkahnya hampir sama, hanya tampilan menunya saja yang
berbeda.
·
Setelah itu, klik “Set up a
connection or network” pada kolom bagian kiri layar.
·
Kemudian klik “Set up a dial
up connection”.
·
Masukkan Dial-up phone number, user
name dan password, setelah itu klik Connect. Masukkan 0809 8 9999 pada kolom
“Dial-up phone number”, User namenya bisa diisi dengan telkomnet@instan dan
passwordnya bisa diisi dengan telkom. Ini adalah cara akses menggunakan
TelkomNet Instan.
·
Suara nada sambung (dial tone) akan terdengar dan koneksinya
juga sedang diproses.
·
Berikut screenshot gambar yang menunjukkan
bahwa anda berhasil masuk koneksi internet dengan dial-up.
Konfigurasi
settingan yang baru saja dibuat dan beri nama untuk koneksi telkomnet dial-up,
akan otomatis tampil di Network Connection untuk mempermudah mengaksesnya, dan
bisa juga membuat short-cut pada settingan tersebut.
Untuk
mencari tau apakah jaringan telepon bisa mengakses internet, coba dengan
mengangkat telepon tersebut dan dial 0809 8 9999, apabila setelah beberapa saat
terdengar suara bunyi modem (bunyi seperti fax) maka artinya bisa.
c. Setting Komputer untuk Koneksi GPRS
Koneksi
ini akan bermanfaat apabila daerah tertentu tidak memiliki line Telkom ataupun
tidak terjangkau jaringan dari Internet Service Provider. Dapat memanfaatkan HP
melalui koneksi GPRS. Berikut adalah cara setting koneksi GPRS untuk komputer.
Pertama kali ada beberapa yang harus disiapkan, antara lain :
1.
Handphone dengan kemampuan untuk dijadikan modem GPRS.
2.
SIM Card GSM, untuk pengaktifan GPRS dapat dilihat pada posting terdahulu.
3.
Kabel data, digunakan untuk menghubungkan HP dengan PC.
4.
Driver HP.
Untuk
cara setting pada PC adalah sebagai berikut :
1. Klik start, masuk ke Control Panel,
pilih phone and modem.
2. Klik modem, pilih Add.
3. Beri checklist pada "Don't
detect..........", lalu klik Next.
4. Klik havedisk, browser ke CD/file
driver.
5. Klik pada modem sesuai HP, pilih
port.
6. Jika berhasil, pada modem akan
tampil jenis modem dan port-nya.
7. Lalu pada Control Panel klik Network
Connection.
8. Klik Create New Connection, lalu
klik Next.
9. Pilih Connect to the internet.
10. Pilih
Set up my connection manually, pilih Next.
11. Pilih
Connect using a dial up modem, klik Next.
12. Pada
ISP ketik sesuai kartu, kemudian Next.
13. Phone
number sesuai dengan dibawah ini
“*99***1#” untuk : Mentari, Simpati, XL, Halo, Matrix, Im3;
“#777”untuk : Fren, Star one, Flexi.
14. Kemudian
pilih Next.
15. Untuk
user dan password sesuaikan dengan data dibawah ini.
·
Untuk Mentari
user : indosat, password
: indosat.
·
Untuk Simpati dan
Halo user : wap, password :
wap123.
·
Untuk Matrix
user : kosongkan, password :
kosongkan.
·
Untuk
IM3 user : gprs, password
: im3.
·
Untuk Fren
user : m8, password : m8
·
Untuk Starone
user : starone, password
: indosat.
·
Untuk
XL user : xlgprs, password :
proxl
16. Pilih
Next lagi.
17. Cheklist
pada "add a shortcut.........".
18. Klik
Finish.
19. Double
klik shortcut yang tampil dilayar
20. Setelah
itu klik Dial, maka setting GPRS pada PC telah selesai, dan PC siap dihubungkan
ke internet.
d. Koneksi
dengan Wifi
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu untuk komputer atau yang
menjadi client harus mempunyai koneksi WIFI di dalamnya, dan jumlah client
itu sendiri akan mempengaruhi kecepatan koneksi (makin banyak client-nya
berarti makin lambat koneksinya). Sharing koneksi melalui WIFI ini tidak
terlalu stabil dibandingkan dengan sharing dengan kabel jaringan. Berikut ini
langkah-langkah sederhana untuk melakukan sharing koneksi internet dengan
memanfaatkan koneksi WIFI adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama yaitu melakukan
seting pada komputer induk. Untuk bagian pertama ini kita masuk ke Network
Connections, klik kanan pada koneksi wireless (WIFI) dan pilih Properties.
2. Selanjutnya pada panel properties
tersebut, masuk ke tab menu Wireless Networks, dan buat koneksi baru
dengan memilih Add.
3. Isi Network name (SSID)
sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda centang pada The key is provided
for me automatically (karena di sini kita akan menentukan sendiri network
key-nya), dan isi Network key dengan angka atau huruf sebanyak lima
karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network key. Terakhir
berikan tanda centang pada This is a computer-to-computer (ad hoc) network,
wireless access point are not used. Jika sudah maka pada tab menu Wireless
Network bagian Preferred networks akan bertambah satu network baru sesuai
dengan yang baru saja dibuat di atas.
4. Langkah berikutnya masuk ke tab menu
General dan pilih item Internet Protocol (TCP/IP), dilanjutkan
dengan memilih Properties. Isi kolom IP address dengan 192.168.0.1
dan Subnet mask 255.255.255.0. Jika sudah simpan dengan memilih
Ok.
5. Kembali ke Network Connections,
pilih sumber koneksi yang digunakan ( dalam contoh adalah koneksi Smart), klik kanan
pada koneksi tersebut dan pilih Properties.
6. Masuk ke tab menu Advanced,
kemudian beri tanda centang pada Allow other network users to connect trough
this computer’s internet connections. Sedangkan untuk Home networking
connections, pilih koneksi wireless yang telah disetup di atas (dalam contoh
ini pilih Wireless Network Connections 2).
7. Sampai di sini proses setup komputer
induk selesai, untuk memulai sharing koneksi, aktifkan koneksi internet
terlebih dahulu sesuai dengan sumber koneksi yang digunakan, kemudian
pada panel Wireless Network Connections, pilih koneksi yang telah
dibuat di atas dan pilih Connect.
8. Selanjutnya, pada komputer atau
perangkat client (contoh ponsel Nokia N82
sebagai client), lakukan koneksi dengan komputer induk melalui WIFI, pilih WLAN
Network yang telah dibuat di atas dan masukkan WEP key sesuai dengan key
yang dibuat di atas ( lima karakter).
9. Jika koneksi dengan komputer induk, maka
koneksi WIFI pada panel Wireless Network Connections akan muncul
notifikasi Connected, dan sudah bisa mulai browsing dari komputer atau
perangkat WIFI.
10. Langkah
mensetting komputer untuk melakuakn sharing koneksi internet dengan
memanfaatkan koneksi WIFI sudah selesai.
e. Cara
Kerja Internet TV Kabel
Internet
kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel
koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa
sistem, kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem
lain, kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke
berbagai wilayah utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya
untuk dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi
yang menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan
dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan
platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran
TV, akses internet cepat dan telephony.
Bandwidth
yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel).
Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV
menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard
PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz,
dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya
tiap kanal digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel
dapat disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan
untuk signal TV berkisar antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini
mampu membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk
mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet
yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian
digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz
ke atas.
Beberapa
kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan
lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar
bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit
daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih banyak
melakukan download dibanding upload. Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel
modem umumnya bersifat asimetrik. Trafik downstream bersifat lebih besar daripada
trafik upstreamnya, hal ini umum terjadi pada traffic Internet. Trafik
downstream memakai besar frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth yang didapat
sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi) bersama-sama dengan
pengguna atau pelangan internet TV Kabel lainnya. Sedangkan di sisi upstream,
besar frekuensi yang digunakan bervariasi antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz,
1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang digunakan maka besar bandwidth yang
didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan waktu yang
dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari pengguna ke internet) lebih lama
daripada waktu untuk mengirim data dari internet ke pelanggan (download).
Untuk
transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal
digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth
upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond
(1/1000 detik), yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat
melakukan sekali “semprot” data ke Internet.
Agar
pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel mempunyai dua pilihan.
Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan
Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat
menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan
chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file
data, audio, dan video milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu
lagi berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak
punya pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan
kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam
bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama
dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan
walaupun tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya
baru satu operator yang telah memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja
sama dengan dua ISP.